Jarak Antara Dua Titik pada Dimensi Tiga
DIMENSI TIGA
Dimensi tiga disebut juga dengan Trimatara, merupakan konsep matematika yang menjelaskan ruang di sekitar kita yang memiliki tiga dimensi: panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain dimensi tiga yaitu ilmu yang mempelajari tentang komponen-komponen yang ada di bangun ruang, misalnya jarak, ukuran, titik, dan sudut.
Jarak dalam Bangun Ruang
1.
Jarak Dua Titik
Pada materi dimensi tiga, jarak dua titik ini dapat dijelaskan sebagai panjang garis yang menghubungkan kedua titik tersebut. Jika kalian orang Purwokerto pasti mengetahui tempat-tempat berikut:
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat terdapat beberapa garis yang menghubungkan titik 1 di SMKS 3 Muhammadiyah Purwokerto dengan titik 2 di Menara Pandang bukan?
Menurut kalian yang disebut dengan jarak dua titik ditunjukkan dengan garis yang berwarna apa?
Ya, betul Garis Merah adalah jarak yang menghubungkan titik 1 ke titik 2. Sedangkan Garis Kuning disebut dengan lintasan yang menghubungkan titik 1 ke titik 2.
Dalam
mencari jarak antara kedua titik yang panjangnya sudah diketahui, maka cara
umum yang bisa digunakan ialah dengan mengaplikasikan rumus Pythagoras. Dimana
rumusnya adalah sebagai berikut:
Perhatikan kubus di bawah ini! Berdasarkan gambar di
bawah maka jarak antara titik E dan C merupakan ruas garis merah EC atau
dikenal dengan diagonal ruang kubus. Sedangkan jarak antara titik D dan G ialah
garis DG atau dikenal dengan diagonal sisi kubus.
Contoh:
1. Suatu
kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk dengan panjang 6 cm. Tentukan:
a. Jarak
titik A ke D
b. Jarak
titik F ke H, dan
c. Jarak
titik E ke C
Penyelesaian:
Diketahui:
Kubus ABCD.EFGH sebagai berikut:
a. Jarak
titik A ke D
b. Jarak
titik F ke H, dan
c. Jarak
titik E ke C
Jawab:
a. Jarak
titik A ke D adalah rusuk kubus = 6 cm
b. Jarak
titik F ke H adalah diagonal bidang kubus.






Wahh cakep bgt quotes nya Bu, tapi kalo jalannya macet tetep agak lama ya ketemu nya
BalasHapusOjol adalah jalan ninjaku
Hapus